Manfaat dari bawang putih bagi kesehatan - Secara tradisional disebut busuk mawar atau rocambole, bawang putih lebih dari sekedar makanan pedas dan pedas untuk makanan. Ini digunakan sejak lama sebagai zaman kuno Mesir sebagai obat tradisional untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Manfaat kesehatan potensial dari bawang putih berada pada komponen alami, yang meliputi allicin, senyawa yang diproduksi saat Anda mengunyah dan menghancurkan bawang putih segar.
Komponen aktif
Sel utuh dalam bawang putih mengandung senyawa alami yang disebut alliin. Saat Anda menghancurkan siung bawang putih dengan mengunyahnya, alliin dilepaskan dari sel-sel yang rusak dan kontak enzim bawang putih yang disebut alliinase. Alliinase mengubah alliin menjadi minyak atsiri, allicin, yang merupakan bahan aktif utama pada bawang putih yang dihancurkan. Bawang putih juga mengandung minyak lain, disebut ajoenes dan terpen, serta beberapa senyawa yang larut dalam air. Beberapa asam amino, vitamin C, kalsium, zat besi dan mineral lainnya juga merupakan komponen bawang putih segar.
Manfaat Kardiovaskular
Allicin dalam baku, bawang putih hancur memiliki manfaat signifikan untuk sistem kardiovaskular Anda. Menurut Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering, ini membantu mencegah aterosklerosis dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke Anda. Dalam sebuah tinjauan terhadap banyak studi klinis yang diterbitkan dalam "Current Pharmaceutical Design" pada tahun 2010, para penulis menyimpulkan bahwa konsumsi bawang putih mengurangi kadar kolesterol total dan lipoprotein kepadatan rendah, atau kolesterol "buruk". Allicin dan senyawa lain dalam bawang putih juga bekerja pada trombosit, komponen darah terlibat dalam pembentukan gumpalan, untuk mengurangi kemungkinan penggumpalan darah yang dapat menyebabkan stroke.
Kanker
Mengunyah bawang putih mentah juga bisa menurunkan risiko pengembangan beberapa jenis kanker, menurut Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering, yang mengindikasikan bahwa orang-orang yang mengonsumsi bawang putih segar melimpah memiliki insiden kanker perut, kolorektal, prostat, dan rahim yang lebih rendah. Ini mungkin karena kemampuan senyawa dalam bawang putih untuk menghentikan sel kanker agar tidak membelah dan menyebabkannya mati. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di "Agen Antikanker dalam Kimia Obat-obatan" pada tahun 2011, minyak berasal dari bawang putih yang menekan perkembangan kanker payudara pada hewan laboratorium dan menghambat pertumbuhan sel kanker payudara manusia. Pusat Kanker menyatakan bahwa bawang putih juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang aktivitas sel kekebalan yang mengenali dan menghancurkan sel kanker.
Rekomendasi dan Tindakan Pencegahan
Bawang putih umumnya dianggap aman dan tanpa efek samping yang serius. Namun, hal itu bisa menyebabkan sakit perut, kembung atau bau mulut pada beberapa orang, dan Anda mungkin mengalami rasa sakit pada kulit Anda setelah menangani cengkeh segar. Jangan mengkonsumsi bawang putih jika Anda minum obat pengencer darah, atau jika Anda menderita sakit maag atau kondisi tiroid. Bawang putih dapat berinteraksi dengan beberapa obat resep, termasuk insulin, obat anti-virus, obat anti-inflamasi dan kontrasepsi tertentu. Diskusikan bawang putih dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya untuk menentukan apakah sesuai dengan situasi Anda.
ADS HERE !!!